Proyeksi Pemeriksaan Antebrachii ada 2 yaitu :
- AP
- LATERAL
Untuk proyeksi pemeriksaan Antebrachii yang biasa dilakukan di rumah sakit yaitu posisi AP dan Lateral.
Proyeksi Pemeriksaan AP
- PP (Posisi Pasien) = Pasien duduk menyamping di meja pemeriksaan dengan posisi tangan bagian atas diletakkan ke kaset
- PO (Posisi Objek) = Lengan bawah diletakkan supine, dan memanjang di atas kaet, sehingga pergelangan tangan dan sendi siku termasuk di atas kaset.
- Ukuran kaset = 18x24 untuk anak-anak dan 24x30 untuk dua gambaran dengan posisi kaset vertikal
- CP = Pada pertengahan mid (Medial) Ossa Antebrachii
- CR = Tegak Lurus Vertikal
- FFD = 90-100cm
- Marker R/L
- Batas atas yaitu 1/3 Distal Oss Humerus dan Batas bawah 1/3 Proksimal Carpal.
Kriteria Gambaran = Pada posisi ini kedua sendi antara wrist joint dan elbow joint harus terlihat dalam gambaran lalu tulang radius dan ulna juga 1/3 oss carpal.
Kriteria Evaluasi :
- Tulang Radius dan Ulna tidak superposisi.
Proyeksi Pemeriksaan LATERAL
- PP (Posisi Pasien) = Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan.
- PO (posisi Objek) = Elbow joint difleksikan membentuk sudut 90 derajat pada meja pemeriksaan lengan bawah diletakkan posisi lateral di atas kaset dengan tepi ulnaris menempel pada kaset.
- Ukuran kaset = 18x24 untuk anak-anak dan 24x30 untuk dua gambaran dengan posisi kaset vertikal
- CP = Pada mid (medial) pertengahan ossa Antebrachii
- CR = Tegak Lurus Vertikal
- FFD = 90-100 cm
- Marker = R/L
- Batas Atas yaitu 1/3 Dital Humerus dan batas bawahnyah 1/3 Proksimal Oss Carpal
Kriteria gambaran = Pada posisi ini Kedua sendi seperti Wrist joint dan Elbow joint harus masuk pada gambaran juga carpal.
Kriteria evaluasi =
- Superposisinya tulang radius dan ulna pada bagian distal
- Superposisinya caput radial di atas processus koronoideus
- Epicondilus humerus superposisi.
0 komentar:
Posting Komentar